Pattex Kraftkleber Classic Kontak Lem Perekat 4.5kg

Pattex Kraftkleber Classic Kontak Lem Perekat 4.5kg

Untuk merekatkan bahan kayu dipadukan dengan karet, kulit, gabus, felt, PVC keras, bahan busa lunak, logam dan lainnya
Untuk aplikasi universal - Pattex Kraftkleber Classic adalah "ibu" dari rangkaian perekat kontak kami. Merekat dengan cepat dengan daya rekat super. Perekat ini mudah dioleskan dan ideal untuk merekatkan berbagai permukaan serta untuk merekatkan veneer di sudut yang rumit. Ideal untuk penggunaan dalam ruangan. Dapat digunakan dengan berbagai bahan, kecuali PE, PP dan kulit buatan. Juga cocok untuk laminasi.

• Cocok untuk merekatkan sebagian besar bahan.
• Pattex Contact Liquid adalah perekat yang ideal untuk bahan pengikat seperti: logam, karet, kulit, kayu, batu, plastik, polivinil klorida keras (PVC) dan banyak bahan lainnya.
• Tidak cocok untuk lembaran tipis polivinil klorida (PVC) atau pelapis dengan lapisan PVC yang diperluas, polietilen, Teflon, dan polistiren yang diperluas atau diekstrusi.
• Tahan terhadap suhu hingga 100°C.
• Bisa diaplikasikan menggunakan spray gun.
• Menempel secara permanen setelah 72 jam.
• Taktik awal yang tinggi.
• waktu kerja 2 jam.

PETUNJUK PENGGUNAAN

1. Ikatan kombinasi bahan kayu dengan laminasi dekoratif seperti Resopal, Formika dll., karet, kulit, gabus, kain kempa, PVC kaku, busa lunak, logam dan banyak bahan lainnya.
2. Tidak cocok untuk polietilen, polistiren yang diperluas polipropilen, kulit sintetis, dan PVC plastik.
3. Pemasangan panel kedap suara, isolasi dan akustik (kecuali polistiren yang diperluas), dari ubin plastik yang sesuai dan berbagai jenis pelapis dinding (bukan PVC plastik atau kulit sintetis) ke permukaan yang kering dan stabil
4. Ikatan strip veneer ke tepi dan kurva

PERSIAPAN BAHAN

Bahan yang akan direkatkan harus kering (kelembapan kayu 8 sampai 12%) dan bebas dari minyak dan debu.
Bersihkan laminasi, logam dll dengan pelarut (bensin pencuci). Pengikisan tambahan meningkatkan kekuatan ikatan dengan logam. Biarkan bahan menyesuaikan diri sesuai dengan instruksi pabrik.
Hanya rekatkan bahan kerja ke permukaan yang tidak dirawat (alas alami).
Permukaan yang dicat harus dikupas terlebih dahulu.

APLIKASI

Oleskan Pattex Contact Liquid secara banyak dan merata pada kedua permukaan yang akan direkatkan - terutama di bagian pinggir - dengan spatula bergerigi Pattex atau sikat berbulu pendek.
Sebelum menggabungkan bagian-bagiannya, biarkan pelarut menguap. Waktu penguapan pada suhu kamar normal (18 hingga 25°C) adalah sekitar. 10-15 menit.
Pastikan penayangan konstan. Setelah waktu penguapan, pengikatan dimungkinkan dalam 2 jam. Setelah penguapan pelarut harus ada lapisan perekat yang tidak terputus dan terlihat tertinggal di permukaan.

Pengikatan / Pengepresan :

Pertama-tama, sejajarkan dengan hati-hati bagian yang akan direkatkan, penyetelan tidak akan mungkin dilakukan setelah kedua film perekat disambungkan.
Kemudian tekan bagian-bagian tersebut bersamaan sebentar, tetapi dengan tekanan (tekanan 0,5N/mm² = 5 kp/cm², atau lebih).
Perlu dicatat bahwa kekuatan ikatan tidak bergantung pada durasi tetapi intensitas tekanan yang diterapkan.
Menekan selama beberapa detik sudah cukup.
Dengan area yang akan direkatkan lebih luas, misalnya panel laminasi, logam, dll., tekanan harus diterapkan dengan alat pres.
Bergantung pada benda kerja, penggulungan yang kuat (Pattex Pressure Roller) juga sudah cukup. Tekan dari tengah ke arah luar untuk menghindari udara yang terperangkap. Tekan dengan hati-hati di tepinya. Jika digunakan bahan dasar yang keras dan tidak elastis, pukul dengan palu yang tidak fleksibel (palu HAZET).

Proses lebih lanjut :

Kekuatan ikatan awal sangat tinggi, sehingga benda kerja dapat diproses lebih lanjut segera setelah pengepresan.

Penyimpanan :

Simpan tertutup rapat dan pada suhu kamar. Hindari suhu di bawah +5°C dan di atas +50°C. Perekat dingin atau beku (di bawah + 5°C) akan dapat digunakan kembali sepenuhnya jika secara perlahan diaklimatisasi hingga mencapai suhu kerja (sekitar +20°C). Tidak ada penurunan kualitas yang diderita. Selama jeda kerja, wadah perekat harus tetap tertutup rapat untuk mencegah penguapan pelarut.